TRULLY MADLY DEEPLY

TRULLY MADLY DEEPLY

Jumat, 23 Juli 2010

Hari Anak..

Hari ini 23 Juli 2010, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional. Dalam bayangan kita, anak-anak adalah generasi penerus masa depan, jadi seyogyanya anak mendapatkan segala sesuatu yang lebih melampaui yang pernah kita peroleh di masa kecil. Mulai dari pendidikan, kasih sayang, bahkan fasilitas-fasilitas yang menunjang masa depan mereka.

Yang gua liat dari lingkungan sekitar, ada perbedaan antara generasi terdahulu dengan generasi sekarang. Dulu pada saat kita lahir, ada mama yang 24 jam senantiasa menjaga dan merawat kita, bahkan hingga kita memasuki dunia orang dewasa. Contohnya gua, mama adalah seorang ibu rumah tangga full yang mendidik dan merawat gua dan adek-adek dari lahir hingga dewasa.
Tapi 30 tahun kemudian, yang artinya adalah jaman sekarang, keadaan sedikit banyak berubah. Berapa banyak seorang bayi yang baru lahir diasuh langsung oleh mamanya? Apalagi jika si mama juga menjadi salah satu pencari nafkah di rumah. Yang terjadi adalah, ketika si baby berusia 3 bulan, mama sudah kembali bekerja dan si baby diasuh oleh baby sitter maupun oleh si oma.

Jadi apakah itu salah? Kalau menurut gua, ngga salah. Idealnya memang, dan setiap orang tua, khususnya mama pasti ingin selalu mendampingi sang anak mulai dari lahir sampai menginjak usia balita, bahkan sampai si anak berusia remaja. Tapi balik lagi kepada situasi yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga, khususnya untuk keuangan keluarga. Jaman sekarang, dalam sebuah rumah tangga lebih banyak didominasi oleh suami istri yang sama-sama mencari nafkah.

Tentu saja, hal itu memang menimbulkan satu perbedaan, bahkan mungkin bukan lebih dari satu perbedaan. Bagi yang keluarganya lumayan berada, anak kerap dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang memadai, bukan hanya untuk keperluan pendidikan, tapi juga seperti gadget canggih seperti BB, laptop, game yang biasanya diberikan oleh orang tua agar anaknya dapat menikmati kemajuan jaman.

Trully, yang menjadi pertanyaan, seberapa pentingnya gadget mewah untuk anak SD maupun anak SMP? Sampai sekarang gua belum menemukan jawabannya. Jika untuk kepentingan komunikasi, gua rasa ngga perlu gadget yang mewah, cukup yang sederhana saja, toh fungsinya kan hanya untuk berkomunikasi. Memang, semua orang tua mempunyai alasan masing2 dalam memberikan sesuatu kepada anak-anaknya. Tapi yang perlu dipikirkan adalah, seberapa pentingnyakah barang-barang tersebut bisa mendidik anak-anak kita?

Terlepas dari semua barang-barang mewah yang dimiliki anak-anak sekarang, kebalikannya adalah kehidupan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Jangankan untuk memiliki hadiah-hadiah mewah, untuk meneruskan sekolah pun mereka tidak sanggup. Berapa banyak anak-anak kita yang terpaksa turun ke jalanan dan berdiri di lampu merah menadahkan tangan?

Atau yang lebih ironisnya, bayi-bayi yang digendong oleh ibu-ibu muda di pinggir jalan, tak memperdulikan matahari yang menyengat ataupun hujan deras, sebagai alat untuk mendapatkan belas kasihan para pengemudi di jalanan? Bahkan ibu-ibu muda tersebut masih dibilang amat sangat layak untuk mencari pekerjaan lain, mengapa harus meminta-minta dan memanfaatkan anak?

Anak adalah anugerah dari Tuhan, dan ya kalau kita telusuri lebih jauh, masih begitu banyak anak-anak yang tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup, pendidikan yang baik, dan tragisnya, banyak anak-anak menjadi korban kekerasan rumah tangga oleh orang tua kandungnya sendiri. Pernahkah kita berpikir, bahwa apa yang kita lakukan terhadap anak-anak kita sekarang akan berdampak apa di masa depannya? Pernahkah kita mengerti apa keinginan mereka dengan usia mereka yang masih dini? Anak-anak tetaplah anak-anak, jangan jadikan mereka sebagai alat pencari nafkah, jangan jadikan mereka sebagai korban pelampiasan emosi kita, bahkan jangan jadikan mereka sebagai kambing hitam atas kesalahan hidup yang kita lakukan.

Sebagai orang tua maupun calon orang tua, persiapkanlah diri kita agar anak-anak kita kelak mendapat kasih sayang yang cukup, mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam dunia kanak-kanak mereka. Gua pribadi, andaikan saatnya tiba nanti, gua akan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak gua, memberikan pendidikan yang cukup, mendidik mereka dan menuntun mereka untuk bertumbuh dan dewasa dengan baik..amin..God Bless us..Selamat Hari Anak..:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar