TRULLY MADLY DEEPLY

TRULLY MADLY DEEPLY

Kamis, 10 Juni 2010

The Time We Met

20 Juli 2000

Hari pertama semester pendek, kuliah dimulai jam 19.00. Gua melangkah masuk ke kelas dan menemukan Nataly sudah menyiapkan tempat duduk buat gua. Aha..temen yang baik..:) di mata kuliah ini gua cuma sekelas sama si Nat, temen-temen yang lain sih udah mencar kemana-mana, soalnya sistem pemilihan kelas melalui internet, jadinya semuanya mencar.
Lagi asyik ngobrol, tiba-tiba sesosok cowo melintas dan si Nat teriak sama dia " Jo..ntar gua nebeng lu pulang yah.". Gua liat cowo itu mengangguk sambil tersenyum. Aih manis juga senyumnya. Si Nat menoleh ke gua dan berkata " itu Yohan, cowo yang suka gua tebengin pulang, rumahnya di gading.". oooo..gua ngga nanya lagi.
Sekilas gua menjabarkan situasi gua saat itu, masih jomblo, tapi bukan berarti ngga ada yang naksir. cuma gua memang belum ketemu pria yang sreg aja buat dijadikan pacar. Mau bilang gua belagu? silahkan..ha..ha..tapi gua ngga suka dan ngga mau mempermainkan pria, kalau memang gua ngga suka mendingan gua ngga pacaran. Mau bilang gua sombong? silahkan juga..ha..ha..intinya gua ngga mau pacaran dengan pria yang gua ngga serius.
Gua kebetulan saat itu lagi dikenalin sama seorang kakak kelas, angkatan 96, inisialnya M, dia ini lucu dan baik, cool lha. Gua suka cowo yang cool. Dan dia di hari itu lagi ada kuliah di kelas sebelah, so gua ngeceng lha di kelas itu..ha..ha..
Ngelihat si Yohan, gua belum ada perasaan apa-apa. Yang pastinya dia juga begitu yah..well, kalau ini sih mesti tanya kejelasan dari dia, pertama kali liat gua imagenya gimana..:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar